Jumat, 19 Pebruari 2021 sekitar pukul 10.05 Wib Kepala BMKG RI Ibu Prof Ir Dwikorita Karnawati, MSc. Ph.D berkunjung ke Kabupaten Wonogiri dalam rangka melihat kesiapan antisipasi dampak gempa yang berpotensi menimbulkan gelombang tsunami di Samudra Hindia. Tim BMKG dan BPBD mengecek jalur evakuasi di wilayah Pantai Nampu Dusun Dringo Desa Gunturharjo Kec Paranggupito Kab Wonogiri. Dampak tsunami dimungkinkan juga dapat mengakibatkan potensi kerawanan bencana bagi warga Dusun Dringo Desa Gunturharjo dan wisatawan pantai Nampu.
Kepala BMKG RI memberikan arahan tehnis terkait langkah yang harus dilakukan oleh Pemda, hingga Pemerintah Desa serta tokoh masyarakat guna Pengurangan Resiko Bencana manakala terjadi bencana alam tsunami di wilayah
Berdasarkan hasil kunjungan Kepala BMKG RI memberikan apresiasi atas upaya kesiapan yang telah dilakukan oleh Pemda hingga warga masyarakat serta dukungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terkait upaya kesiapsiagaan antisipasi bencana Tsunami hal ini terlihat sudah terdapatnya jalur evakuasi berikut tanda petunjuk serta penyiapan tempat evakuasi hingga telah dilaksanakannya gladi lapang/simulasi bencana tsunami yang melibatkan semua warga, pemilik warung hingga wisatawan. Hal ini dapat mendukung pemenuhan indikator untuk pengajuan Desa Tsunami Ready sesuai arahan Kepala BMKG RI.
Pemenuhan indikator yang masih diperlukan sesuai penjelasan BMKG adalah belum tersedianya EWS Tsunami yang terkoneksi dengan peralatan deteksi gempa hal ini dikarenakan belum tersedianya Base Transceiver Station ( BST ). Untuk itu Pemda dimohon mengajukan permohonan ke Kementrian Kominfo RI dengan dukungan rekomendasi dari BMKG