Kesiapsiagaan merupakan upaya untuk mengantisipasi dan merespon bencana secara efektif yang perlu dibangun sejak dini. Kesiapan masyarakat menentukan besar kecilnya dampak bencana yang akan diterima. Oleh karena itu masyarakat harus memiliki kemampuan untuk bertahan dan membangun kembali kehidupannya setelah terkena bencana (build back better). Dari sisi kesiapsiagaan harus disiapkan upaya yang dapat meningkatkan kapasitas masyarakat menuju masyarakat yang lebih Tangguh dalam menghadapi kemungkinan ancaman bencana yang dapat terjadi.
Pemerintah melalui inisiasi BNPB mencanangkan tanggal 26 April sebagai Hari Kesiapsiagaan Bencana. Tanggal tersebut dipilih untuk memperingati momen bersejarah kesadaran masyarakat Indonesia terkait ditetapkannya Undang Undang Nomor 24 tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana. Dilatarbelakangi 10 tahun ditetapkannya Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 yang jatuh pada 26 April 2017, peringatan HKB dilaksanakan setiap tahun secara rutin. Berikut tema yang diusung setiap tahunnya:
− Tahun 2017 : Membangun Kesadaran Kewaspadaan dan Kesiapsiagaan dalam menghadapi Bencana dilaksanakan di wilayah masing masing.
− Tahun 2018 : Siaga Bencana Dimulai dari Diri Kita, Keluarga dan Komunitas. Puncak acara di Jakarta – Kantor Graha BNPB
− Tahun 2019 : Perempuan Sebagai Guru Siaga Bencana, Rumah Menjadi Sekolahnya. Puncak Acara: Lapangan Sesko Angkatan Udara, Jalan Seskoau, Kec. Lembang, Kab. Bandung
− Tahun 2020 : Penanggulangan Bencana Urusan Bersama.
− Tahun 2021 : Latihan Membuat Kita Selamat Dari Bencana. Puncak Acara: Kabupaten Cilacap Prov. Jawa Tengah. Presiden RI Joko Widodo dalam arahannya pada Rakornas Penanggulangan Bencana tahun 2022 menekankan pada pembangunan sistem edukasi kebencanaan berkelanjutan di daerah rawan bencana. Budaya sadar kebencanaan harus dimulai sejak dini mulai dari individu, keluarga, komunitas, sekolah sampai lingkungan masyarakat. Indonesia tangguh bencana harus dilakukan semua pihak.
Memandang pentingnya peningkatan upaya kesiapsiagaan yang dimulai dari masyarakat menuju ketangguhan bangsa melalui peningkatan kesadaran masyarakat, dan sesuai dengan arahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, maka dalam rangka memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) 2022, BNPB mengangkat tema utama “Siap Untuk Selamat” dengan sub tema : “Keluarga Tangguh Bencana Pilar Bangsa Menghadapi Bencana”. BNPB akan melaksanakan rangkaian kegiatan berupa sosialisasi serta latihan evakuasi mandiri. Diharapkan partisipasi semua lapisan masyarakat sampai dengan keluarga, untuk turut ambil bagian dalam kegiatan tersebut
Kegiatan dilaksanakan secara partisipatif dengan melibatkan seluruh masyarakat berdasarkan pada asas kesetiakawanan, kegotongroyongan dan kedermawanan dengan mengedepankan pelaksanaan kegiatan bukan seremoni tetapi upaya untuk memperkuat kesiapsiagaan menuju ketangguhan keluarga. Waktu pelaksanaan kegiatan HKB berlangsung sekitar satu bulan, yang akan diluncurkan (launching) pada tanggal 25 maret 2022 dengan puncak peringatan kegiatan dilaksanakan tanggal 26 April 2022 di 2 Provinsi yakni Provinsi Jawa Tengah dan Provinsi DIY dengan melibatkan 4 Kabupaten, yaitu: Kabupaten Sleman, Kabupaten Magelang, Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Klaten. Pada puncak kegiatan ini akan dilaksanakan latihan evakuasi mandiri sebagai upaya peningkatan kesiapsiagaan masyarakat dan aparat pemerintah dalam menghadapi bencana erupsi gunung Merapi yang melibatkan secara langsung seluruh pihak terkait. Latihan evakuasi mandiri ini juga dilaksanakan di kantor Graha BNPB dan Ina DRTG.
Pendaftaran Partisipasi
- Kegiatan HKB 2022 dapat dilakukan oleh seluruh lapisan masyarakat, semua stakeholders penanggulangan bencana dapat berpartisipasi secara aktif dimulai sejak launching pada 28 Maret 2022 dan dapat dilakukan hingga akhir bulan April 2022.
- Bentuk kegiatan HKB 2022 yang bisa dilakukan antara lain:
a. Kegiatan sosialisasi, edukasi dan kampanye publik/social media.
b. Peningkatan keterampilan dan kapasitas masyarakat dengan berbagai macam pelatihan.
c. Pengecekan sarana dan prasarana keselamatan, penyusunan dan uji prosedur tetap/PROTAP, kesiapan personil, pengecekan logistik Peralatan kebencanaan,
d. Uji sistem dan alat peringatan dini, pengecekan jalur, rambu dan tempat evakuasi.
e. Latihan penyelamatan diri, evakuasi mandiri dan simulasi kebencanaan.
3. Untuk memudahkan dalam menjaring dan mengumpulkan aktivitas selama HKB 2022 Silahkan daftarkan organisasi/Lembaga/instansi melalui link berikut ini: https://bit.ly/DaftarHKB2022
4. Sekretariat HKB 2022 menyiapkan berbagai bentuk alat peraga kampanye sebagai bentuk promosi dan publikasi kegiatan Hari Kesiapsiagaan Bencana 2022. Silahkan unduh melalui link berikut https://siaga.bnpb.go.id/hkb/pages/unduhan